Bulan suci Ramadhan adalah bulan penuh kebaikan yang teramat dinanti-nantikan oleh umat Muslim.
Ada beberapa perihal yang sudah dipersiapkan oleh para Muslim di berbagai belahan dunia guna menyongsong bulan yang penuh rahmat ini.
Bermacam Macam persiapan yang di lakukan mulai sejak dari keadaan fisik, batin, dan pula mental, selain itu umat Muslim pun melakukan beragam aktivitas buat menyongsong kedatangan bulan Ramadhan berdasarkan kebiasaan budaya di negeri yang mereka tinggali.
Bukan cuma di Indonesia saja lho yang punya adat unik penyambutan bulan Ramadhan tetapi juga di negeri lain yang mempunyai masyarakat Muslim, mereka mempunyai rutinitas tersendiri.
Tentunya tiap-tiap negeri mempunyai beraneka ragam adat unik yang menyertai penyambutan bulan penuh ampunan ini, salahsatunya dinegeri kita sendiri, beragam tradisi adat penyambutan bulan ramadhan ini sangat banyak ragamnya, namun tentu memiliki makna yang sama, bagaimana dan apasaja tradisi dinegeri kita menyambut bulan suci ramadhan simak di artikel sebelumnya mengenai tradisi unik menyambut ramadhan di berbagai daerah indonesia
Nah sedangkan kali ini kita lihat beragam kebiasaan unik dalam menyongsong bulan Ramadhan diberbagai negeri didunia.
Mereka pun menerbitkan jadwal puasa serta menyebarkannya ke rumah-rumah jamaahnya, memberi informasi ke restoran-restoran halal, dan ke masjid-masjid di Jepang.
Di negeri Eropa seperti Italia, sudah pasti pada saat ini umat Islam masih jadi kaum minoritas seperti di jepang.
Tetapi umat muslim di Italia tepatnya umat Muslim di La Grande Mosche (Tempat Ibadah Akbar di Roma) menyongsong bulan yang suci ini mereka secara bersama memasak bermacam macam masakan yang manis.
Dan tidak Hanya itu, buah kurma pun disajikan sebagai menu andalannya.
Albania bukanlah negara yang terkenal karena penduduk muslimnya, tetapi umat Muslim di negeri ini mempunyai adat unik menyongsong bulan Ramadhan.
Umat Muslim di sana menggelar kesenian media musik, alat ini dinamkan Lodra.
Lodra ini nyaris sama persis dengan bedug di Indonesia tetapi di negeri tersebut memakai dua buah tabung serta penabuhnya dan juga dilengkapi dua buah stik yang membuahkan bunyi tidak senada bila dibunyikan bersama-sama.
Mesir termasuk negeri Islam yang berada di timur tengah. Umat Muslim di Kairo Mesir menyongsong datangnya bln suci Ramadhan dgn memasang lampu tradisional yang di namakan lampu Fanus.
Adat ini sudah berjalan sejak di nasti Fattimiyah yang memasang lampu Fanus buat menyongsong kehadiran pasukan Rada yang menurut sejarahnya akan berkunjung dikala menjelang bulan Ramadhan.
Umat Muslim di Perancis rata-rata berasal dari imigran Arab dan tinggal di Couronne.
Waktu bulan puasa atau Ramadhan akan segera tiba, mereka akan menyambutnya bersama dengan berbelanja bermacam macam makanan serta pernak-pernik untuk menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan.
Kebanyakan mereka membelinya di kawasan jalan Jean-Pierre Timbaud sebagai lokasi paling populer yang jual beraneka pernak-pernik Ramadhan.
Ada beberapa perihal yang sudah dipersiapkan oleh para Muslim di berbagai belahan dunia guna menyongsong bulan yang penuh rahmat ini.
Bermacam Macam persiapan yang di lakukan mulai sejak dari keadaan fisik, batin, dan pula mental, selain itu umat Muslim pun melakukan beragam aktivitas buat menyongsong kedatangan bulan Ramadhan berdasarkan kebiasaan budaya di negeri yang mereka tinggali.
Bukan cuma di Indonesia saja lho yang punya adat unik penyambutan bulan Ramadhan tetapi juga di negeri lain yang mempunyai masyarakat Muslim, mereka mempunyai rutinitas tersendiri.
Tentunya tiap-tiap negeri mempunyai beraneka ragam adat unik yang menyertai penyambutan bulan penuh ampunan ini, salahsatunya dinegeri kita sendiri, beragam tradisi adat penyambutan bulan ramadhan ini sangat banyak ragamnya, namun tentu memiliki makna yang sama, bagaimana dan apasaja tradisi dinegeri kita menyambut bulan suci ramadhan simak di artikel sebelumnya mengenai tradisi unik menyambut ramadhan di berbagai daerah indonesia
Nah sedangkan kali ini kita lihat beragam kebiasaan unik dalam menyongsong bulan Ramadhan diberbagai negeri didunia.
Tradisi Unik menyambut Bulan Ramadhan di Dunia
Menyambut ramadhan di Jepang
Jepang Seperti yang kita tahu Jepang yaitu negeri mayoritas warganya beragama Shinto sedangkan umat Muslim jadi minoritas. Meski merupakan minoritas, namun kaum Muslim di negeri ini menyongsong Ramadhan dengan penuh kebahagiaan merupakan, mereka bersama menyusun acara tatkala Ramadhan tiba.Mereka pun menerbitkan jadwal puasa serta menyebarkannya ke rumah-rumah jamaahnya, memberi informasi ke restoran-restoran halal, dan ke masjid-masjid di Jepang.
Sambut ramadhan di Negara Italia
Di negeri Eropa seperti Italia, sudah pasti pada saat ini umat Islam masih jadi kaum minoritas seperti di jepang.
Tetapi umat muslim di Italia tepatnya umat Muslim di La Grande Mosche (Tempat Ibadah Akbar di Roma) menyongsong bulan yang suci ini mereka secara bersama memasak bermacam macam masakan yang manis.
Dan tidak Hanya itu, buah kurma pun disajikan sebagai menu andalannya.
Penyambutan bulan ramadhan Albania
Albania bukanlah negara yang terkenal karena penduduk muslimnya, tetapi umat Muslim di negeri ini mempunyai adat unik menyongsong bulan Ramadhan.
Umat Muslim di sana menggelar kesenian media musik, alat ini dinamkan Lodra.
Lodra ini nyaris sama persis dengan bedug di Indonesia tetapi di negeri tersebut memakai dua buah tabung serta penabuhnya dan juga dilengkapi dua buah stik yang membuahkan bunyi tidak senada bila dibunyikan bersama-sama.
Sambut bulan suci ramadhan di Mesir
Mesir termasuk negeri Islam yang berada di timur tengah. Umat Muslim di Kairo Mesir menyongsong datangnya bln suci Ramadhan dgn memasang lampu tradisional yang di namakan lampu Fanus.
Adat ini sudah berjalan sejak di nasti Fattimiyah yang memasang lampu Fanus buat menyongsong kehadiran pasukan Rada yang menurut sejarahnya akan berkunjung dikala menjelang bulan Ramadhan.
Jelang ramdhan di Perancis
Umat Muslim di Perancis rata-rata berasal dari imigran Arab dan tinggal di Couronne.
Waktu bulan puasa atau Ramadhan akan segera tiba, mereka akan menyambutnya bersama dengan berbelanja bermacam macam makanan serta pernak-pernik untuk menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan.
Kebanyakan mereka membelinya di kawasan jalan Jean-Pierre Timbaud sebagai lokasi paling populer yang jual beraneka pernak-pernik Ramadhan.
0 Response to " Menyambut ramadhan di berbagai negara dengan unik "
Post a Comment